KOTA KEDIRI – Marathon Selomangleng Dun 2024 digelar di Kota Kediri 28 Juli. Tujuan gelaran ini memperkenalkan kesenian tradisional, pariwisata dan kebudayaan.
Selomangleng, menjadi ikon lokasi wisata yang sangat ternama di Kota Kediri. Apalagi Gua Selomangleng pernah jadi pertapaan dan peninggalan Kerajaan Kahuripan. Gua yang ada di Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri, ini masih digunakan sebagai tempat ritual atau tirakat orang-orang tertentu.
Wajar bila masuk gua tersebut, aroma dupa dan kemenyan begitu kuat masih menyengat di hidung.
Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Achmad mengapresiasi gelaran tersebut. Apalagi Marathon Selomangleng Run 2024 ini bertema merayakan Kekayaan dan Keindahan Kota Kediri.
“Tujuanya ingin mengangkat Kota Kediri. Apa yang dimiliki oleh Kota Kediri Kita tawarkan kepada tim penyelenggara PT Global Citra Media. Ternyata tim penyelenggara setuju sehingga nanti apa yang menjadi kekayaan lokal Kota Kediri kita angkat melalui kegiatan Selomangleng Run 2024,” kata Zachrie Achmad, Sabtu (27/4/2024).
Karena even ini berskala Nasional Zachrie Achmad berharap masyarakat dari luar yang masuk ke Kota Kediri bisa tahu tentang kultur budaya, pariwisata dan kuliner di Kota Kediri.
“Dari situ kita telah menyiapkan beberapa informasi yang dibutuhkan para wisatawan. Lalu terjadi perputaran ekonomi yang dampaknya bisa berkembang dan dirasakan oleh masyarakat,” jelas Zachrie.
Dalam even ini pihak penyelenggara pasang target 2.500 peserta akan dilibatkan dalam Selomangleng Run 2024.
“Tadi dari penyelenggara targetnya 2.500 peserta, Saya yakin, karena kemarin juga pernah diadakan targetnya hanya 2.000, tapi pendaftaran begitu dibuka satu Minggu sudah terpenuhi”
Tidak hanya sekadar lomba marathon, para peserta diajak menikmati perjalanan mengesankan termasuk rute yang mempesona melintasi empat jembatan utama di atas Sungai Brantas.
“Selomangleng Run 2024 bukan hanya sekedar lomba marathon, acara ini adalah sebuah perjalanan untuk mengetahui sejarah, budaya dan keindahan alam Kota Kediri. Melalui event ini peserta dapat merasakan keberagaman Kota Kediri mulai dari situs sejarah hingga kuliner khas yang memukau,” tandasnya.
Sementara Djarot Saksono, tim penyelenggara menjelaskan ada beberapa kategori lari marathon. Di antaranya jarak 6 Km, 10 Km dan 21 Km. Lomba berlangsung 28 Juli 2024. Selomangleng Run 2024 dimulai start dari wisata area Gua Selomangleng, kemudian balik lagi berakhir ke tempat semula.
“Tapi yang kita tawarkan di Kota Kediri pada even ini nantinya peserta marathon akan melewati 4 jembatan. Menurut tim kami melewati 4 jembatan itu belum pernah ada lomba lari Half Marathon. Kemudian ada titik lagi dari lokasi lokasi akan Kota angkat kultur budayanya,” kata Djarot.
