KEDIRI – Event half marathon bertajuk Selomangleng Run 2024 pertama di Kota Kediri. Lomba dengan kategori 6K, 10K, dan 21K tersebut digelar pada 28 Juli 2024.
Event lomba half marathon tersebut untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kota Kediri ke-1142. Panitia penyelenggara menargetkan 2.500 peserta.
Para peserta Selomangleng Run 2024 akan dibawa dalam perjalanan mengesankan melalui landmark sejarah dan ikonik Kota Kediri, termasuk rute yang memesona melintasi empat jembatan utama di atas Sungai Brantas.
Acara itu menawarkan pengalaman lari unik menggabungkan medan pegunungan dengan jalan perkotaan, menciptakan atmosfer yang benar-benar istimewa bagi para peserta.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Kediri Zachrie Achmad mengatakan, selomangleng Run 2024 bukan hanya sekedar lomba marathon, tapi sebuah perjalanan untuk mengetahui sejarah, budaya, dan keindahan alam Kota Kediri.
“Melalui event ini, peserta dapat merasakan keberagaman Kota Kediri, mulai dari situs sejarah hingga kuliner khas yang memukau,” ujarnya, Jumat (26/4/2024)
Selomangleng Run 2024 yang mengambil start dan finish di area Goa Selomangleng Kota Kediri menciptakan hari penuh tantangan, persaudaraan, dan momen berkesan bagi semua peserta.
“Peserta diajak merangkul medan yang beragam dan perpaduan elemen sejarah dan modern di sepanjang rute, menjadikan Selomangleng Run sebuah acara yang benar-benar tak terlupakan bagi pelari berpengalaman maupun pemula.”
Selain sebagai ajang perlombaan, juga menjadi platform bagi konten kreator lokal dan regional untuk membagikan keindahan Kota Kediri melalui liputan media.
“Dengan melibatkan konten kreator, event ini bertujuan mempromosikan keindahan Kota Kediri kepada khalayak yang lebih luas,” katanya.
Zachrie menyebut Kesuksesan Selomangleng Run 2024 tidak akan terwujud tanpa dukungan dari sponsor, relawan, otoritas lokal, dan beberapa komunitas lari. Zachrie mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi untuk membuat acara itu sukses.
Sementara, penyelenggara Selomangleng Run 2024, Djarot Saksono mengaku Selomangleng Run tidak jauh berbeda dengan lainnya, dengan kategori perlombaan 6K, 10K, dan 21K.
Namun yang ditawarkan di Kota Kediri ini adalah half marathon yang melewati 4 jembatan sungai brantas yang menurutnya belum pernah ada.
“Juga kita akan mengangkat budaya, seperti jaranan, Klenteng, dan juga Panji Galuh yang kita tempatkan di start dan finish di Goa Selomangleng,” kata Djarot.
Selain itu, Djarot menambahkan untuk target peserta, pihak penyelenggara menargetkan nasional, dimana Warga Negara Asing (WNA) tidak diperbolehkan mengikuti event ini.
“Dalam selomangleng Run ini, ditargetkan akan diikuti sebanyak 2500 peserta dengan biaya pendaftaran untuk Early Bird Rp200 ribu, Rp300 ribu, untuk lomba lari 6K, 10K, dan 21K. Sedangkan normalit dengan biaya sebesar Rp250 ribu, Rp350 ribu, dan Rp450 ribu,” tutupnya.
